KONSEP DASAR GEOMORFOLOGI (Thornburry, 1954)


KONSEP DASAR GEOMORFOLOGI – 1
Proses-proses fisika yang sama dan hukum-hukum yang bekerja sekarang, juga telah bekerja sejak jaman dahulu sepanjang jaman geologi, meskipun dengan intensitas yang tidak sama.
Dasar konsep ini adalah hukum  uniformitarianism:  the present is the key to the past (J. Hutton, 1785)

KONSEP DASAR GEOMORFOLOGI – 2
Struktur geologi adalah faktor dominan yang mengontrol evolusi bentuk-bentuk permukaan bumi dan struktur geologi tersebut tercermin dalam bentuklahan.
Struktur geologi yang dimaksud adalah:
1.         Lipatan, sesar, kekar, bidang perlapisan, ketidakselarasan, dan kekerasan batuan.
2.         Segala sifat-sifat yang memberikan perbedaan bentuk erosi.

KONSEP DASAR GEOMORFOLOGI – 3
Proses-proses geomorfologi meninggalkan bekas- nya yang spesifik terhadap bentuklahan dan tiap proses geomorfologi membentuk suatu kumpulan bentuklahan  yang khas (assemblage of landforms)

KONSEP DASAR GEOMORFOLOGI – 4
Sebagai akibat bekerjanya bermacam-macam  gaya atau erosi pada permukaan bumi, maka bentuklahan yang terbentuk mempunyai ciri  atau meninggalkan bekas yang menonjol pada  setiap tingkat perkembangannya.

KONSEP DASAR GEOMORFOLOGI – 5
Sifat kerumitan dari suatu perkembangan ubahangsur geomorfologi adalah lebih sering dijumpai daripada sifat kesederhanaan.

Complexity of geomorphic evolution is more common than simplicity.

KONSEP DASAR GEOMORFOLOGI – 6
Sebagai akibat bekerjanya bermacam-macam  gaya atau erosi pada permukaan bumi, maka  bentuklahan yang terbentuk mempunyai ciri  atau meninggalkan bekas yang menonjol pada setiap tingkat perkembangannya.
Little of the earth’s topography is older than Tertiary and most of it no older than Pleistocene

KONSEP DASAR GEOMORFOLOGI – 7
Suatu interpretasi yang baik dari bentuklahan  saat ini tidak mungkin dilakukan tanpa  memperhitungkan pengaruh-pengaruh pada  perubahan-perubahan geologi dan klimatologi  selama Pleistosen.
Proper interpretation of present-day landscape is impossible without a full appreciation of the manifold influences of the geologic and climatic changes during the Pleostocene.

KONSEP DASAR GEOMORFOLOGI – 8
Suatu pengetahuan tentang keadaan iklim di seluruh dunia perlu untuk  memahami perbedaan pengaruh  bermacam-macam proses-proses  geomorfologi.
An appreciation of world climates is  necessary to a proper understanding of  the varying importance of the different geomorphic processes.

KONSEP DASAR GEOMORFOLOGI – 9
Geomorfologi terutama menyelidiki  bentangalam masa kini, tetapi  penggunaan geomorfologi secara  maksimal adalah merekonstruksi  bentangalam masa lampau
(Geomorphology, although concered  primarily with present-day land- scape, attains its maximum  usefulness by historical extension).


Selain harus memahami 9 konsep dasar tersebut, diharuskan juga untuk memahami Aspek kajian Geomorfologi. yang mencakup : Geomorfologi : Morfografi : Deskripsi bentuk lereng Morfometri : Aspek kuantitatif bentuk lereng, panjang lereng, dan beda tinggi. Morfogenesa : Morfostriktur aktif : proses dinamika endogen Morfostrutur pasif : tipe dan struktur  lithologi dan kaitannya dengan pelapukan dan erosi. Morfodinamik : Proses dinamika eksogen dalam kaitannya dengan aktivitas angin, air, es, gerak masabatuan, dan vulkanisme. Morfokronologi : Umur Relatif Umur Absolut Morfoaransemen : adalah susunan keruangan dan hubungan berbagai macam bentuk lahan dan proses yang berkaitan.













1 komentar:

Apa sih Peran Geofisikawan bagi dunia MIGAS????

Ilmu Geofisika berperan dalam membantu eksplorasi sumber daya alam seperti minyak dan gas bumi. Termasuk bahan tambang yang berada...